IMPLEMENTASI PEMANTAUAN JENTIK BERBASIS MASYARAKAT

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit endemis sehingga diperlukan upaya pencegahan dan pemantauan terhadap kasus ataupun faktor risiko. Penggunaan teknologi informasi dalam surveilans DBD sangat membantu dalam mekanisme pengambilan keputusan untuk intervensi segera. Untuk itu dilaksanakan pelatihan pemanfaatan teknologi telepon pintar berbasis android bagi masyarakat dan petugas kesehatan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa penyuluhan dan pelatihan ini dilaksanakan di Puskesmas Sawahan, Surabaya pada tanggal 10 Agustus 2023 oleh dosen dan mahasiswa Program Studi S3 Kesehatan Masyarakat dengan sasaran kegiatan ibu rumah tangga, kader Kesehatan dan petugas surveilans DBD. Tujuan pengmas untuk meningkatkan pengetahuan, kewaspadaan dan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan DBD serta kemampuan dan kemauan sumber daya manusia penanggung jawab dan pelaksana surveilans. Kegiatan dimulai dengan diskusi kelompok terfokus dan diikuti dengan penyuluhan dan pelatihan mengenai ‘Penyebaran dan Proyeksi Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Surabaya’, ‘serta implementasi modul Pemantauan Jentik Berbasis Masyarakat’. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan antusias masyarakat dan petugas dalam mengikuti kegiatan dan didapatkan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat ataupun petugas surveilans dalam kegiatan penanggulangan DBD.

Leave a Reply