FKM News – Program Studi Doktor Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga kembali menyelenggarakan Ujian Doktor Terbuka atas nama Dr. Lewi Jutomo, Ir., M.Si yang merupakan lulusan doktor ke-236 yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.
Penelitian yang dilakukan oleh Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana ini adalah tentang peran suplementasi asam lemak Omega-3 pada balita stunting di wilayah Puskesmas Sikumana, Kota Kupang. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa lebih dari 50% subyek adalah balita sangat stunting dengan orang tua yang bekerja sebagai pelayan toko, sopir, dan ojek yang mana penghasilannya di bawah upah minimum provinsi.
Hasil dari penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada kelompok yang tidak diberi omega-3. Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan pada frekuensi sakit kelompok yang diberi dan tidak diberi suplementasi omega-3. Balita yang tidak diberi suplementasi cenderung lebih sering sakit daripada yang diberi. Suplementasi omega-3 juga memberikan dampak yang signifikan pada pertambahan ukuran lingkar kepala. Sementara itu, tidak terdapat perbedaan signifikan pada kadar IL-2, dan g-globulin, antara kelompok yang diberi omega-3 dan yang tidak diberi. Pada kelompok yang diberi suplementasi, pertambahan lingkar kepala mencapai 0,30 cm selama 2 bulan, sementara yang tidak diberi hanya bertambah 0,09 cm dalam waktu yang sama. Hal serupa juga terjadi pada tinggi badan balita, dimana kelompok yang diberi suplementasi mengalami pertambahan tinggi badan sebesar 1,12 cm, sedangkan kelompok yang tidak diberi mengalami pertambahan tinggi badan sebesar 0,63 cm.
Penelitian yang dilakukan oleh akademisi ini menghasilkan temuan baru yaitu suplementasi asam lemak omega-3 dapat meningkatkan imunitas. Hal tersebut dilihat dari hasil bahwa suplementasi omega-3 dapat menghambat sintesis CRP, mencegah sakit, dan menginduksi pertumbuhan (menambah lingkar kepala dan tinggi badan). Pertambahan pada lingkar kepala merupakan akibat dari pertambahan volume otak yang mana menyebabkan pertambahan kecerdasan. Penelitian ini membuktikan bahwa intervensi gizi pada anak balita lebih bermanfaat daripada masa sesudahnya.
Ujian Terbuka Doktor ini dihadiri oleh pihak keluarga dan teman dari Promovendus. Promovendus juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, terutama kepada Gubernur Nusa Tenggara Timur, masyarakat yang terlibat, Promotor, Ko-Promotor, pimpinan sidang, penguji, penyanggah, dan staff pengajar serta tenaga pendidik di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Ko-Promotor, Dr. Rudi Irawan, dr., M.Kes., Sp.A(K), mengapresiasi keberhasilan Promovendus dalam menyelesaikan studi di S3, karena ilmu yang dimiliki sebelumnya, khususnya saat S1 sangat berbeda jauh dengan studi Doktor yang ditempuh. Promovendus berharap penelitiannya dapat berguna bagi masyarakat NTT dan semoga ada temuan baru lagi untuk masyarakat.
Kontributor : Erin Sebtiarini
Editor : Dian Fristyawati