PENGARUH MEKANISME SELENOMETHIONINE PER-ORAL TERHADAP PERUBAHAN JARINGAN PARU AKIBAT ASAP ROKOK ELEKTRIK

0

FKM News – Program Studi Doktor Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga kembali menyelenggarakan Ujian Doktor Terbuka atas nama Dr. Rivan Virlando Suryadinata, dr., M.Kes yang merupakan lulusan doktor ke-235 dan berhasil lulus dengan predikat Cumlaude (dengan pujian).

Penelitian yang dilakukan oleh dokter umum yang berkecimpung di dunia pendidikan ini adalah tentang pengaruh mekanisme selenomethionine per-oral terhadap perubahan jaringan paru akibat asap rokok elektrik. Hasil dari penelitian disertasinya menunjukkan bahwa pemberian paparan asap rokok elektrik selama dua menit setiap hari selama satu minggu menyebabkan kerusakan jaringan paru berupa gambaran perdarahan secara histologi.

Temuan lainnya yaitu paparan asap rokok elektrik dapat mengurangi kadar selenoprotein di dalam darah. Mekanisme pemberian selenomethionine terhadap kerusakan jaringan paru adalah melalui peningkatan aktivitas antioksidan yaitu Superoksida Dismutase (SOD) dan Glutation Peroksidase (GSH-Px), serta menghambat pembentukan kolagen (fibrosis). Selain itu, pemberian selenomethionine per oral lebih awal dapat mencegah progresivitas perubahan jaringan paru akibat paparan asap rokok elektrik, namun tidak dapat memperbaiki kerusakan jaringan paru.

Adanya penelitian ini, akan memberikan kesempatan kepada peneliti lain untuk mengembangkan penelitian ini seperti penggunaan berbagai macam bahan kimia dan material pada rokok elektrik dapat diperhitungkan sebagai suatu satu kesatuan untuk mengetahui faktor dominan yang memberikan efek negatif pada saluran napas dan dapat dikembangkan penelitian yang dilakukan pada manusia.

Pada kesempatan Ujian Terbuka tersebut, Promotor menyampaikan pesan untuk mengembangkan penelitian agar bisa menjawab semua bidang, tidak hanya dari sisi public health tetapi juga biomolekuler. Peneliti juga harus mengetahui prosesnya agar dapat mengetahui kapan dan dimana melakukan upaya preventif maupun kuratifnya. Selain itu, Promotor juga menekankan pentingnya memperluas pemikiran dan pengetahuan, seperti seorang klinisi yang perlu juga berpikiran seperti akademisi dan seorang akademisi yang juga perlu belajar di dunia klinis.

Ujian Doktor Terbuka ini dihadiri oleh pihak keluarga promovendus, pihak Universitas Hang Tuah Surabaya, dan rekan kerja dari Universitas Surabaya. Promovendus juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, terutama kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga serta merasa beruntung karena mendapat Promotor dan Ko-Promotor yang bisa mendukung dan melihat kekurangan.

Kontributor      : Syahida Ilma dan Erin Sebtiarini

Editor               : Dian Fristyawati

Leave a Reply