FKM News – Ujian Doktor Terbuka telah dilaksanakan oleh Program Doktor Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga pada Senin, tanggal 15 Juli 2019 dengan Promovendus atas nama Dr. Sariana Pangaribuan, S.KM., M.Kes. Dr. Sariana adalah lulusan ke-207 dari Program Studi Doktor Kesehatan Masyarakat FKM UNAIR yang berhasil menyelesaikan studi doktoralnya dengan predikat “Sangat Memuaskan”.
Temuan baru dari disertasi berjudul “Model Pencegahan Penularan HIV dan AIDS pada Perempuan Etnis Papua Yang Memiliki Pasangan Tetap Di Kota Sorong” adalah tindakan pencegahan penularan HIV dan AIDS pada perempuan etnis Papua secara menyeluruh dipengaruhi intensi pencegahan dan presepsi tentang pasangan. Gender power relations mempengaruhi tindakan pencegahan melalui persepsi tentang pasangan.
Selain model secara overall, ditemukan pengembangan model berdasarkan sub etnis. Pada model sub-etnis non Maybrat, tindakan pencegahan penularan HIV dan AIDS dipengaruhi secara langsung oleh variabel intensi pencegahan dan secara tidak langsung dipengaruhi oleh variabel pengetahuan, dukungan sosial, gender power relations dan persepsi tentang pasangan. Upaya untuk meningkatkan tindakan pencegahan HIV dan AIDS pada perempuan Papua sub etnis non Maybrat adaqlah dengan meningkatkan pengetahuan, dukungan sosial, gender power relations dan persepsi tentang pasangan. Upaya untuk meningkatkan tindakan pencegahan penularan HIV dan AIDS pada perempuan Papua sub etnis Maybrat adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan efikasi diri.
Suasana haru menyelimuti ruangan ketika Dr. Sariana mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kelancaran disertasi, terutama kepada orang tua dan keluarga. Melalui ujian terbuka ini, Dr. Sariana juga menyampaikan bahwa kecintaannya kepada UNAIR, terutama FKM, yang mengantarkan beliau untuk ingin melanjutkan studi doktoral di FKM.
Kontributor: Arini Novianty