Ujian Doktor Terbuka telah dilaksanakan oleh Program Doktor Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga pada tanggal 29 Januari 2019 dengan promovendus atas nama Dr. Abdillah Fatkhul Wahab, S.Kep, Ns., M.Kes. Doktor Abdillah adalah lulusan ke 189 dari Program Studi Doktor Kesehatan Masyarakat FKM Unair yang berhasil menyelesaikan studi doktoralnya dengan predikat “Dengan Pujian/ Cum Laude”.
Temuan baru dari disertasi berjudul “Model Personal Mastery Lansia Hipertensi Primer dalam Pemenuhan Activity Daily Living (ADL) di POSBINDU Kabupaten Jember” adalah penemuan model pemenuhan Self Care Activity Daily Living (ADL) lansia hipertensi primer dengan pendekatan personal mastery dan self efficacy yang membantu lansia dalam pemenuhan Self Care Activity Daily Living (ADL) meliputi diet makanan, koping stress, dan aktivitas. Lansia yang memiliki personal mastery lebih tinggi akan lebih mudah dalam melakukan Self Care.
Dengan adanya modul ini, lansia dan keluarga akan dibantu agar lansia mengetahui dan paham tentang pentingnya meningkatkan personal mastery. Modul ini juga berisi materi mengenai cara menjaga Self Care Activity Daily Living (ADL). Model pemenuhan Self Care Activity Daily Living (ADL) dapat tercapai dengan menggunakan personal mastery dan self efficacy. Lansia dengan personal mastery yang baik akan selalu termotivasi untuk belajar demi mencapai tujuan hidup mereka, dalam hal ini adalah untuk sembuh dari tekanan darah tinggi. Pemenuhan Self Care Activity Daily Living (ADL) lansia dengan pendekatan personal mastery dapat diaplikasikan dalam ranah pendidikan keperawatan dalam bentuk asuhan keperawatan.
Keberhasilan penyelesaian studi doktoral ini tidak terlepas dari peran serta Ketua STIKES dr. Soebandi Jember, Said Mardijanto, S.Kep., Ns., MM, yang telah mengijinkan Doktor Abdillah untuk melanjutkan studi program doktoral. Suasana haru menyelimuti ruangan ketika Dokter Abdillah mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kelancaran disertasi, terutama kepada orang tua dan keluarga. Melalui ujian terbuka ini, “Saya sampaikan terima kasih yang utama kepada orang tua yang Alhamdulillah hingga saat ini diberikan panjang umur sehingga bisa menyaksikan saya menyelesaikan program doctor”, ujar Dr. Abdillah sambil menitikkan air mata.
Kontributor: Dwi Ratna Paramitha