Ujian Doktor Terbuka (UDT) dengan promovendus Suharmanto, S.Kp.,M.KM. digelar Selasa (05/03/19) pagi. Dalam sidang yang bertempat di Fakultas Kesehatan Masyarakat ini, Doktor Suharmanto mempertahankan disertasinya yang berjudul “Health Related Behavior (Relasi Kuasa Dan Hegemoni Ideologi Dalam Cangkrukan Di Kalangan Anak Muda Urban)”. Bertindak sebagai majelis penguji dalam ujian terbuka ini diantaranya adalah Dr. Rahmah Indawati, S.KM., M.KM., Prof. Dr. Jenny Sunariani, drg.,MS., AIFM., PBO, Dr. Prihartini Widiyanti, drg., M.Kes., Prof. Win Darmanto, M.Si., Ph.D., dan Dr. Shrimarti Rukmini Devy, Dra., M.Kes. dengan pimpinan sidang yaitu Dr. Hari Basuki Notobroto, dr.,M.Kes. Sidang juga menghadirkan Prof. Dr. Bagong Suyanto, Drs.,M.Si selaku promotor serta Dr. Windhu Purnomo, dr.,M.S., dan Dr. Rahma Sugihartati, Dra.,M.Si. sebagai ko-promotor.
Dalam disertasinya, Doktor Suharmanto mengungkap tentang bagaimana aktivitas cangkrukan mendorong terjadinya health risk behavior dan health beneficial behavior dalam praktik sosial budaya. Penelitian yang dilakukan melalui pendekatan teori risk-taking behavior dan model biopsikososial ini menghasilkan temuan baru yaitu perbedaan faktor pada perilaku berisiko bagi kesehatan anak muda saat cangkrukan. Resistensi anak muda berupa subkultur marjinal dan hegemoni kapitalis berupa komodifikasi produk kapitalis memunculkan wacana health risk behavior dan health beneficial behavior.
Doktor Suharmanto juga memaparkan implikasi praktis dari disertasi ini yaitu berupa pengembangan beberapa program yang direkomendasikan untuk meningkatkan status kesehatan anak muda di Kota Surabaya. Program tersebut antara lain mendorong instansi pendidikan untuk memfasilitasi aktivitas minat dan bakat serta penguatan peran UKS tentang perilaku sehat dan pembatasan konsumsi fast food bagi remaja. Saran lain bagi pemerintah khususnya Dinas Pendidikan Kota Surabaya adalah pengadaan fasilitas untuk menunjang aktivitas kelompok marjinal, seperti turnamen olahraga atau seni. Program festival jajanan berbasis muatan lokal dengan intensitas yang tinggi dan jangkauan lokasi yang bervariasi juga diharapkan dapat menangkal popularitas makanan cepat saji sebagai komodifikasi produk kapitalis.
Atas temuan ini, promovendus dikukuhkan sebagai doktor ke-193 dari Program Studi Doktor FKM Unair sekaligus lulusan pertama di angkatan 2016. Dr. Suharmanto, S.Kp.,M.KM yang juga tercatat sebagai awardee beasiswa LPDP BUDI ini berhasil menyelesaikan studinya dengan predikat cumlaude dalam waktu 2 tahun 6 bulan.
Reporter: Hilda Izzaty