Penemuan Model Kualitas Hidup Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Akibat Kecelakaan Kerja oleh Lulusan Doktor FKM Universitas Airlangga

0

Ujian Doktor Terbuka telah dilaksanakan oleh Program Doktor Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga pada tanggal 28 Februari 2019 dengan promovendusnya adalah atas nama Dr. Indriati Paskarini, SH., M.Kes. Doktor Bahtiar adalah lulusan ke 192 dari Program Studi Doktor FKM Unair yang berhasil menyelesaikan studi doktoralnya dengan predikat “Dengan Pujian (cum laude)”.

Temuan baru dari disertasi berjudul “Model Kualitas Hidup Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Akibat Kecelakaan Kerja” adalah penemuan model kualitas hidup dalam upaya mempertahankan atau meningkatkan kualitas hidup pada tenaga kerja penyandang disabilitas akibat kecelakaan kerja. Penyandang disabilitas sebagai sasaran penelitian disini adalah tenaga kerja yang berdomisili di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. Karakteristik individu memiliki pengaruh pada kualitas kehidupan tenaga kerja. Namun dukungan sosial dan status pekerjaan memiliki pengaruh tertinggi pada kualitas kehidupan tenaga kerja.

Dukungan sosial dan status pekerjaan juga memiliki pengaruh tertinggi pada kemandirian tenaga kerja. Kemudian dukungan sosial dipengaruhi oleh karakteristik individu, status pekerjaan, dan kompensasi (dalam bentuk Jaminan Kecelakaan Kerja/ JKK). Kualitas kehidupan tenaga kerja penyandang disabilitas akibat kecelakaan kerja dapat ditingkatkan bila status pekerjaan, dukungan sosial, kemandirian, dan kompensasi dapat dilakukan dan diterima secara keseluruhan oleh tenaga kerja tersebut.

Keberhasilan Doktor sekaligus dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat ini, disokong oleh dorongan dari setiap dosen pembimbing selama penyusunan disertasi. Serta peran keluarga, mulai dari suami, anak, hingga cucu yang sangat suportif untuk selalu mendampingi dan menyemangati untuk dapat segera menyelesaikan studi pendidikan doktor. Dukungan dari teman dan para senior di lingkungan studi FKM telah membantu untuk melewati setiap ujian dalam rangka menyelesaikan studi doktor selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan ini.

Reporter : Ratna Maya Paramita

Leave a Reply