LULUSAN DOKTOR FKM UNAIR KEMBANGKAN MODEL KEPERAWATAN PASIEN SKIZOFRENIA BERBASIS KELUARGA

0

Program Studi Doktor Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga baru saja meluluskan doktor ke 182 pada Ujian Doktor Terbuka, Hari Rabu (12/09/18) atas nama Rizki Fitriyasari PK. Lulusan doktor kali ini mengambil judul disertasi “Model Resiliensi Keluarga Berbasis Family Centered Nursing Dalam Meningkatkan Kemampuan Merawat Pasien Skizofrenia”.

“Penyakit Skizofrenia merupakan penyakit otak persisten yang menyebabkan penderita sulit berfikir secara konkret dan menyelesaikan masalah. Berdasarkan data Riskesdas 2013 menyebutkan bahwa angka kejadian Skizofrenia di Jawa Timur sebesar 0.22%. Keberadaan pasien Skizofren dalam keluarga mempengaruhi sistem yang ada dan menyebabkan stress akibat ketidakmampuan dalam mengelola emosi pada keluarga dalam merawat pasien. Oleh karena itu, perlu adanya intervensi dalam mengoptimalkan perawatan pasien Skizofren”, tutur Rizki Fitryasari PK dalam menjelaskan latar belakang disertasinya.

Doktor Rizki merupakan dosen di Jurusan Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya, yang sebelumnya juga telah menempuh pendidikan Magister di Jurusan Keperawatan Jiwa Universitas Indonesia Surabaya. Selain melakukan penelitian disertasi, Dr. Rizki juga berhasil membuat beberapa karya ilmiah yang telah dipublikasikan dalam jurnal maupun kegiatan ilmiah serta Buku Riset Kualitatif dalam Keperawatan dan Buku Ajar Keperawatan Jiwa.

Hasil penelitian disertasi menunjukkan bahwa Faktor keluarga yang berkontribusi dalam mempengaruhi stres keluarga adalah kemampuan caregiver yang berasal dari keluarga inti yaitu ibu atau pasangan untuk melakukan pengaturan peran keluarga dalam merawat pasien Skizofren. Sementara itu, stress keluarga berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan resiliansi keluarga dengan memodifikasi persepsi stres sebagai tantangan positif dalam merawat pasien Skizofren.

Model resiliensi keluarga berbasis Family-Centered Nursing terbukti memberikan kontribusi dalam meningkatkan peran keluarga dalam merawat pasien Skizofren. Model ini fokus pada stimulasi peningkatan kekuatan keluarga melalui pengelolaan stress dengan mengendalikan beban dan stigma sehingga keluarga mampu bertahan dan bangkit dalam membantu perawatan pasien Skizofrenia.

Harapan Dr. Rizki, kedepannya dapat diimplementasikan dalam perawatan pasien dengan Skizofren serta mengusulkan modul resiliensi keluarga sebagai salah satu Standar Prosedur Operasional (SPO) intervensi keperawatan untuk keluarga yang merawat pasien Skizofrenia.

Reporter : Fathiyah Rahmah

Leave a Reply