LULUSAN DOKTOR FKM UNAIR TEMUKAN MODEL PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP OVERWEIGHT & OBESITAS REMAJA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN

0

Program Studi Doktor Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga berhasil meluluskan doktor ke-178 pada Ujian Doktor Terbuka, Hari Kamis (02/08/18) atas nama Alfian Yusuf. Doktor Alfian Yusuf merupakan staf ahli bupati bidang pemerintahan, hukum, dan politik Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Doktor Alfian Yusuf juga pernah menjabat sebagai direktur di Poltekkes Banjarmasin pada tahun 2010-2014. Lulusan doktor kali ini mengambil judul disertasi “Model Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Overweight Dan Obesitas Remaja Dengan Tipe Kepribadian Sebagai Variabel Moderator”.

Obesitas telah menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia, bahkan WHO menyatakan bahwa obesitas merupakan suatu epidemic global, sehingga obesitas termasuk masalah kesehatan yang harus segera ditangani. Tujuan dari penelitian doktor Alfian Yusuf yaitu menyusun model pengaruh dukungan sosial terhadap kejadian overweight dan obesitas remaja dengan tipe kepribadian sebagai variable moderator.

Hasil dari penelitian doktor Alfian Yusuf ini adalah pada remaja ekstrovert dan introvert, asupan gizi mempengaruhi kejadian overweight dan obesitas remaja, semakin tinggi asupannya maka semakin tinggi kejadian overweight dan obesitas remaja. Aktivitas fisik mempengaruhi kejadian overweight dan obesitas remaja, semakin rendah aktivitas fisik maka semakin tinggi kejadian overweight dan obesitas. Dukungan sosial yang tinggi menjadikan remaja mengkonsumsi makan sehat dan membuat semangat remaja meningkatkan aktivitas fisik, sehingga overweight dan obesitas tidak terjadi. Bagi remaja ekstrovert dukungan sosial orang tua dan teman sebaya mempengaruhi asupan gizi remaja tersebut sedangkan bagi remaja introvert dukungan sosial guru yang mempengaruhi asupan gizi remaja tersebut.

Doktor Alfian Yusuf berharap guru, orangtua, dan teman sebaya hendaknya meningkatkan dukungan sosial terhadap remaja ekstrovert dan introvert ini. Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga diharapkan menyediakan sarana dan prasarana olahraga dan tempat bermain di setiap kecamatan, untuk meningkatkan aktivitas fisik remaja. Dinas Kesehatan dan Puskesmas diharapkan bekerjasama dengan pihak sekolah hendaknya melakukan program kesehatan remaja yang terintegrasi dengan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk pencegahan dan penanggulangan overweight dan obesitas.

Reporter          : Pebriarti Riski Ramadani

Leave a Reply