FKM NEWS-Doktor Yuni Sufyanti Arief adalah Doktor ke 170 dari lulusan Program Doktor Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Doktor Yuni Sufyanti Arief tidak menyangka sekaligus senang atas kerja kerasnya selama ini karena beliau merupakan salah satu mahasiswa S3 yang lulus dengan kurun waktu yang lumayan cepat yaitu 2 tahun 8 bulan. Beliau juga memperoleh predikat “Dengan Pujian” pada ujian doktornya kali ini.
Doktor Yuni Sufyanti Arief merupakan mantan Wakil Dekan 1 Fakultas Keperawatan UNAIR yang sekarang menjadi dosen di Departemen Maternitas-Anak Fakultas Keperawatan UNAIR. Beliau merasa terharu terhadap pengorbanan orang tua, dukungan keluarga, para dosen promotor dan ko promotor yang selama ini tidak pernah lelah untuk selalu menyamangati dan memotivasi sampai akhirnya gelar doktor diraihnya. Doktor Yuni Sufyanti Arief pada ujian doktornya mengambil judul disertasi Model Pemberdayaan Berpusat pada Keluarga (Family Centered Empowerment) dalam Kemampuan Merawat Anak Leukimia.
Temuan barunya ini dikenal dengan FACE (Family Centered Empowerment). Pada penelitian disertasinya ini terdapat sebuah temuan baru yaitu model pemberdayaan berpusat pada keluarga (family centered empowerment) melalui penguatan nilai-nilai dasar keluarga (filial value) sehingga keluarga mempunyai kekuatan terhadap diri mereka untuk memikul tanggung jawab (responsibility) mereka dalam merawat anak leukimia, meningkatnya rasa perhatian (respect) terhadap anak mereka, dan keinginan yang tinggi untuk merawat (care) anak mereka dengan leukimia. Doktor Yuni Sufyanti Arief memberi saran agar model ini selanjutnya dapat dikembangkan lebih pada anak yang mempunyai penyakit kronis.
Reporter: Laily N
Foto: Istimewa
Editor: Ilham A Ridlo
