Model Kesiapan Berubah untuk Peningkatan Kinerja KIA Puskesmas Berdasarkan Peran Pimpinan, Budaya, dan Pembelajaran Organisasi

0

FKM News – Ujian Doktor Terbuka telah dilaksanakan oleh Program Doktor Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga pada Kamis, tanggal 1 Agustus 2019 dengan Promovendus atas nama Dr. Ratna Dwi Wulandari, S.KM., M.Kes. Dr. Ratna adalah lulusan ke-213 dari Program Studi Doktor Kesehatan Masyarakat FKM UNAIR yang berhasil menyelesaikan studi doktoralnya dengan predikat “Dengan Pujian/Cumlaude”.

Temuan baru dari disertasi berjudul “Model Kesiapan Berubah untuk Peningkatan Kinerja KIA Puskesmas Berdasarkan Peran Pimpinan, Budaya, dan Pembelajaran Organisasi” berupa diagram jalur yang menggambarkan model kesiapan berubah. Diagram tersebut menguraikan rangkaian variabel dalam kesiapan berubah untuk peningkatan kinerja unit KIA Puskesmas yang disusun secara urut berdasarkan kontribusi masing – masing indikator. Makna teoritis temuan ini adalah bahwa peran pimpinan, budaya organisasi, sistem dan struktur, serta pembelajaran organisasi merupakan antecedent dari kesiapan berubah. Kesiapan berubah adalah variabel yang memoderasi kinerja organisasi, baik kinerja proses maupun kinerja output.

Variabel peran pimpinan adalah menciptakan proses manajemen untuk membangun budaya organisasi yang kuat melalui pelaksanaan peran interpersonal, decisional, dan informational. Sedangkan variabel budaya organisasi yaitu budaya people orientation, outcome orientation, attention to detail, team orientation, dan innovation and risk taking menjadi filosofi yang mendasari cara kerja puskesmas. Variabel sistem dan struktur yang bersifat mechanistic akan menciptakan keteraturan proses pembelajaran organisasi di Puskesmas. Variabel pembelajaran organisasi akan mampu meningkatkan kapabilitas staf, sehingga terbentuk komitmen dan efikasi perubahan yang tinggi. Selanjutnya adalah variabel kesiapan berubah yang tercermin dalam bentuk komitmen dan keyakinan untuk berubah berperan menumbuhkan inisiatif dan konsistensi staf dalam menjalankan aktivitas perubahan, sehingga tercapai kinerja unit KIA yang optimal.

Rasa lega, bahagia dan haru terpancar dari raut wajah Dr. Ratna saat mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan disertasi, terutama orang tua dan keluarga yang selalu menjadi motivator utama, pelepas lelah dan penyejuk hati dalam menyelesaikan pendidikan doktoral ini. Dr. Ratna juga menyampaikan rasa bangga dan kecintaannya kepada almamater yaitu Universitas Airlangga, terutama FKM yang mengantarkan beliau menjadi doktoral di Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Kontributor: Arini Novianty

Leave a Reply